Kedelai Manis Edamame Bikin Lulusan ITB ini Beralih Profesi
Bogor (4/10) – Ditemui di rumah yang berada di klaster mewah dekat dengan Stadion Pakansari Cibinong, Deny atau nama lengkapnya Gede Deny Kharisman adalah mantan pegawai bank lulusan ITB. Berangkat dari pengetahuan sederhananya untuk bisa memasarkan benih berkualitas ke free market secara online, ia pilih beralih profesi sebagai pelisensi beberapa inovasi milik Kementan. Kini, Deny dengan perusahaan bernama PT Bukitmas Agritech International memantapkan langkahnya untuk bergerak dalam industri sektor pertanian.
Dari yang awalnya memperbanyak varietas Kementan yang public domain seperti cabai tanjung dan buncis tegak, hasilnya BPSI Tanaman Sayuran, jagung pulut BPSI Tanaman Serealia, sampai akhirnya berani menjadi pelisensi kedelai manis hasilnya BBPSI Biogen. Deny yang merintis dengan membuka online shop keranjang orange ini benar-benar membuka peluang pasar sejak dari nol. Usahanya diawali di masa pandemi, jangan dikira pandemi justru membawa keberuntungan. Paket-paket sederhana penanaman buncis, kedelai manis, cabai, kangkung sutra dilengkapi dengan sekop dan media tanam, justru laris manis dipesan pelanggan.
Banyaknya pesanan ini menjadikan Deny memberani melisensi si manis kedelai yang diberi nama Biomax-1. Merek dagang Tjap Bukitmas pada kemasan benih berkemasan ikut meramaikan pesaing perbenihan seperti Panamerah, EastWest, dan merk lainnya. Saat ini Deny berani menyewa lahan untuk menghasilkan benih kedelai manis kelas benih sebar untuk dibeberapa lokasi misalnya di Cisarua dan Majalengka. Tjap Bukitmas adalah merek dagang yang dibangun dengan positioning market yang penuh pesaing, tapi hal itu tidak mengendurkan semangat Deny untuk memilih benih hasil anak bangsa, hingga akhirnya tanam kedelai manis di pot untuk skala rumah tangga menjadi sangat mungkin dan hanya 65-70 hari saja simanis edamame dapat dipanen.
BISIP sebagai institusi yang memediasi proses pemanfaatan varietas kepada pelisensi sehingga akhirnya dapat terjadi proses hilirisasi dalam bentuk benih sebar ke masyarakat luas, mengapresiasi bagaimana investasi Deny, yang sederhana dengan optimisme dan semangat yang tidak kenal menyerah sehingga menjadi keuntungan yang diraihnya saat ini. Saya salut dan contoh seperti pak Deny ini, baik ditiru oleh generasi muda milenial, karena bekerja sendiri dengan bekerja kantoran jelas berbeda dari sisi tantangannya, tapi semangat dan optimis adalah investasi yang harus dimiliki anak muda milenial saat ini didorong dengan kreatifitas, pastinya akan banyak membuka peluang investasi dan ekonomi, ungkap Nuning. (NN)